1. sebutkan sisi negatif dengan adanya sistem ekonomi swasta asing di bidang insfrastruktur 2. sebutkan tujuan penjajah inggris menerapkan sistem sewa tanah ! 3
Sejarah
ahonkbimotulipowmzf3
Pertanyaan
1. sebutkan sisi negatif dengan adanya sistem ekonomi swasta asing di bidang insfrastruktur
2. sebutkan tujuan penjajah inggris menerapkan sistem sewa tanah !
3. jelaskan pengaruh revolusi industri di indonesia dalam bidang politik !
4. jelaskan tahapan dalam revolusi industri !
5. jelaskan hak istimewa dan perlindungan yang diberikan pemerintah dalam pelaksanaan sistem merkantilisme !
1 Jawaban
-
1. Jawaban Anonyme
1. Pertama, jika perusahaan swasta asing berkuasa atau berdiri di infrastruktur, maka otomatis dalam kebijakaan pemerintah dan pemberdayaan ataupun pembangunan pihak swasta asing dapat dengan mudah melloby pemeintah. Tergantung di posisi mana swasta asing itu berada.
Kedua, dapat mempengaruhi aliran modal dan dan juga pendapatan negara dalam bidang moda infrastruktur. Infrastuktur sebagai penunjang perekonomian negara juga dapat sebagai modal pembangunan untuk kedepannya.
2.a. Para petani dapat menanam dan menjual padinya secara bebas untuk memotivasi mereka agar bekerja lebih giat sehingga kesejahteraannya menjadi lebih baik.
b. Daya beli masyaakat semakin meningka sehingga dapat membeli barang-barang industri inggris.
c. pemerintah kolonial mempunyai pemasukan negara secara tetap.
d. Memberikan kepastian hukum atas tanah yang dimiliki petani.
e. Secara bertahap untuk mengubah sistem ekonomi barang menjadi ekonomi uang.
3. a. Hindi Belanda di Bawah Daendels
1). Pemerintahan kolonil di pusatkan di Batavia dan berada di tangan gubernur jenderal.
2). Pulau jawa dibagi menjadi sembilan prefectur. Hal ini untuk mempermudah administrasi pemerintahan.
3). Para bupati dijadikan pegawai pemerintah Belanda di bawah pemerintahan prefect.
4). Mengadakan pemberantasan korupsi dan penyelewengan dalam pungutan (contigen) dan kerja paksa.
5). Kesultanan Banten dan Cirebon dijadikan daerah pemerintahan Belanda yang disebut pemerintahan gubenemen.
6). Berbagai upacara di istana Surakarta dan Yogyakarta di sederhanakan.
b. Masa Pemerintahan aflles
1). Mengadakan pergantian sistem pemerintahan yang semula dilakukan oleh penguasa pribumi dengan sistem pemerintahan kolonial ala barat. Untuk memudahkan sistem administrasi pemerintahan, Pulau Jawa dibagi menjadi delapan belas keresidenan.
2). Para bupati dijadikan pegawai pemerintahan sehingga mereka mendapat hasil bukan lagi memiliki tanah dengan segala hasilnya.
3). Menghapus segala bentuk penyerahan wajib dan kerja paksa atau rodi. Rakyat diberi kebebasan untuk menenem tanaman yang dianggap menguntungkan.
4). Raflles menganggap bahwa pemerintah kolonial adalah pemilik semua tanah di daerah tanah jajahan.