isi syair sidi ibrahim

AWAL TEKS: Dengarkan qisah suatu rencana, mengarang ikutan sajak ta kena. Daripada qalbu gundah gulana, mengatur qalam tiada sempurna. Qalam diatur dengan berperi, duduk berfikir seorang diri. AKHIR TEKS: Habis kusurat waktu malam, tujuh likur bulan pun kelam. Maulidu n-Nabi 'alaihi s-salam, disinilah kami berhenti qalam. Seribu dua ratus bilangan kita, 28 dalapan puluh dua itu pun serta. Pada hijrah tiadalah dua, sanah 1282 segala islam bilangan rata. Haji Ibrahim datu kaya min Riau. Judul lengkapnya adalah Hikayat Sidi Ibrahim Khasib Sultan Mesir. Isinya mengisahkan putra raja Mesir bernama Sidi Ibrahim. Ia melihat gambar seorang wanita hingga jatuh cinta, lalu berusaha mencuri putri tersebut. Atas petunjuk gurunya ia pergi ke Bagdad menjumpai seorang juru gambar yang bernama Abu Qasim. Dari Abu Qasim inilah Sidi Ibrahim dapat mengetahui bahwa itu adalah gambar putri Basrah. Sidi Ibrahim lalu pergi ke Basrah dan menyamar menjadi wanita dengan mengenakan pakaian sang putri yang didapat dari penjahit sang putri. Sidi Ibrahim lalu masuk ke taman istana, tetapi ketahuan oleh penjaga dan diusir dengan kasar. Ia lalu ditangkap dan dipenjarahkan. Mula-mula ia akan dihukum mati, tetapi kemudian hanya dituduh akan mencuri. Raja basrah yang mendengar pengakuan Sidi Ibrahim lalu mengampuninya, bahkan mengawinkannya dengan putrinya. Akhirnya putri Basrah pun dibawa ke Mesir.

maaf Kalo salah