Kimia

Pertanyaan

apakah keuntungan dari mengokulasi tanaman

1 Jawaban

  • mata peajaranl: Biologi
    kelas: X SMA IPA
    kategori: perkembang biakan vegetatif buatan pada tumbuhan
    kata kunci: okulasi, menempel, vegetatif buatanpembahasan:

    Sebelum masuk keuntungan dan kerugian dari menempel (okulasi), berikut ini pengertian okulasi.

    Okulasi adalah salah satu cara perkembang biakan vegetatif buatan dengan cara menempelkan mata tunas dari tumbuhan yang sama namun memiliki sifat yang berbeda dengan tujuan untuk menghasilkan tanaman yang unggul. Contohnya adalah menempel atau okulasi rambutan yang berbuah banyak tapi rasa kurang manis dengan rambutan yang berbuah manis.

    Ingat ya, okulasi adalah menempel, bukan menyambung batang atas dan batang bawah dua tanaman yang berbeda yang disebut dengan mengenten.

    Nah, berikut ini keuntungan melakukan okulasi:
    1. Tanaman memiliki sifat yang baru yang lebih unggul.
    2. Penyiapan benih relatif lebih singkat.
    3. Proses pembuahan dan perkembangbiakan lebih cepat.
    4. Produktivitas yang dihasilkan lebih tinggi dibandingkan dengan perbanyakan dengan biji.
    5. Pertumbuhan tanaman lebih seragam
    6. Proses penangganan hama dan penyakit lebih mudah.

    Sedangkan kelemahan melakukan okulasi antara lain:
    1. Dibutuhkan keahlian dan pengalaman mengenai okulasi.
    2. Terkadang tidak ada kecocokan antara mata tunas yang ditempel dengan tanaman penerima sehingga tidak tumbuh.
    3. Peluang kegagalan dalam penempelan cukup besar, dibandingkan dengan perbanyakan menggunakan biji.
    4. Terkadang hasil okulasi tidak normal seperti yang diharapkan.
    5. Umur hidup tanaman hasil okulasi relatif lebih sedikit dibandingkan dengan tumbuhan yang berkembang biak secara generatif

    Nah, karena okulasi ternyata tidak mudah, untuk mengurangi potensi kegagalan dan tidak banyak mengulang uji coba, harus diperhatikan syarat-syarat tanaman yang bisa diokulasi.
    Adapun syarat yang harus diperhatikan  sebelum melakukan okulasi adalah sebagai berikut:
    1. Tanaman bukan yang baru saja tumbuh.
    2. Tanaman induk dan mata tunas yang akan ditempel harus memiliki umur yang relatif sama.
    3. Tanaman harus masih dalam satu famili atau genus.
    4. Batang memiliki perakaran yang kuat dan kokoh
    5. Tanaman dalam keadaan sehat, bebas hama dan penyakit
    6. Dipilih tanaman yang berproduksi relatif tinggi
    7. Usahakan ada sifat unggul yang dapat digabungkan dari kedua bibit tanaman.
    8. Penempelan dilakukan pada waktu cuaca yang cerah, tidak hujan, dan tidak di bawah terik matahari.
    9. Temperatur optimum pada penyambungan adalah sekitar 25-30 derajat Celcius. 
    10. Penempelan memerlukan kelembaban yang tinggi, bila kelembaban rendah akan mengalami kekeringan.
    11. Gunakan ukuran batang induk dan mata tunas yang proporsional agar kambium berhasil bersentuhan dan tumbuh dengan baik.
    12. Dan yang paliing penting adalah tanah tempat tumbuh cukup subur.

    Selanjutnya, berikut langkah melakukan okulasi:
    1. Pada pohon pendonor, ambil sedikit area dekat mata tunas. Gunakan pisau yang tajam untuk mengambil mata tunas dengan sekali sayatan agar tidak rusak.
    2. Pada pohon penerima, buatlah sayatan horizontal lalu sayatan vertikal sehingga akan berbentuk huruf T. Sayatan jangan terlalu dalam supaya tidak mengenai jaringan kambium.
    3. Tarik ujung kulit pohon penerima bagian kiri dan kanan ke bawah agar ada celah untuk menyisipkan tunas dari pohon pendonor.
    4. Masukkan tunas dari pohon pendonor ke celah tanaman penerima, jangan terbalik.
    5. Ikat dengan tali dengan kuat, usahakan jangan sampai ada air dan udara yang masuk antara pohon penerima dan tempelan mata tunas yang dapat menyebabkan pembusukan ataupun kekeringan.
    6. Setelah okulasi sukses maka segera lepas ikatan agar tunas bisa tumbuh dengan bebas.

Pertanyaan Lainnya