Sebutkan guru lagu dan purwakanti dalam lagu es lilin. Es lilin mah aduh kalapa muda Dibangun mah geuning ka sukajadi Abdi isin geuning samar kaduga Sok isin ma

Es Lilin adalah lagu Sunda yang termasuk dalam kategori kawih. Ada beberapa jenis lagu Sunda, yaitu seperti kawih, kakawihan dan tembang. Jika dilihat dari liriknya, kawih, kakawihan dan tembang juga termasuk karya sastra bentuk puisi. Kawih dan kakawihan adalah puisi yang tidak terikat oleh aturan. Sedangkan tembang adalah puisi yang terikat oleh aturan, yaitu aturan pupuh. Aturan yang ada pada pupuh disebut "guru lagu" dan "guru wilangan".

Jadi, kawih sebenarnya tidak terikat oleh aturan yang disebut "guru lagu" dan "guru wilangan". Atau dalam kawih tidak ada istilah "guru lagu" atau "guru wilangan", sedangkan purwakanti memang bisa ada dalam lirik sebuah kawih.

Guru lagu memang ada kaitannya dengan purwakanti, yaitu sama-sama terkait dengan persamaan atau kedekatan suara suku kata antar kata-kata yang ada dalam sebuah puisi. Tetapi guru lagu adalah aturan yang tidak boleh dilanggar sedangkan purwakanti adalah sama atau mirip seperti gaya bahasa atau pemanis bahasa yang "dimasukkan" oleh si pengarang puisi supaya puisi yang dibuatnya menjadi indah.

Purwakanti adalah kedekatan atau persamaan suara suku kata yang ada diantara kata-kata yang ada dalam sebuah puisi. Ada dua macam purwakanti, yaitu yang disebut purwakanti ranatayan dan purwakanti runtuyan. Purwakanti rantayan adalah kedelatan suara suku kata antar kata-kata yang ada dalam satu baris puisi. Sedangkan purwakanti runtuyan adalah kedekatan suara suku kata antar kata-kata yang ada antar baris-baris yang ada dalam puisi.

Contoh purwakanti rantayan yang ada dalam lagu atau kawih Es Lilin adalah antara kata kalapa dan kata muda, antara kata samar dengan kata kaduga. Sedangkan contoh purwakanti runtuyan yang ada dalam kawih Es Lilin adalah seperti antara kata muda dengan kata kaduga, antara kata sukajadi dengan kata ngajadi, antara kata Bandung dengan baringung, antara kata cipaganti dengan kata ngajadi. Jika (seandainya) kawih adalah puisi yang terikat oleh guru lagu, maka guru lagu dari kawih Es Lilin adalah ada pada kata-kata yang ada dalam purwakanti runtuyan kawih Es Lilin.