Gambaran tentang kebudayaan islam pada saat wali songo menyebarkan agama islam di pulau jawa
Sejarah
Delialied44
Pertanyaan
Gambaran tentang kebudayaan islam pada saat wali songo menyebarkan agama islam di pulau jawa
1 Jawaban
-
1. Jawaban DiandrKhalilR02
kedatangan Islam ke Indonesia dilakukan secara damai. Islam, dalam batas-batas tertentu, di sebarkan oleh pedagang, bersama atau kemudian dilanjutkan oleh para guru dan pengembara sufi. Tampaknya orang yang terlibat dalam kegiatan penyebaran agama (Islam), pada tahap-tahap awal kedatangan Islam, tidak bertendensi apapun selain bertanggung bertanggung jawab menunaikan kewajiban tanpa pamrih, sehingga nama mereka berlalu begitu saja. Tidak ada catatan-catatan sejarah atau prasasti pribadi yang sengaja dibuat oleh mereka untuk mengabadikan apa yang telah mereka lakukan.
Oleh karena itu wajar jika terjadi perbedaan pendapat tentang kapan, dari mana dan dimana pertama kali Islam datang ke Indonesia. Yang dapat dikatakan adalah bahwa para penyebar agama yang berdatangan bersama atau menyusul para pedagang, dan kebanyakan adalah para sufi pengembara. Pada proses berikutnya terjadi perkawinan antara para pedangang dan para penyebar agama tersebut dengan penduduk setempat dan anak bangsawan Indonesia, yang kemudian membentuk keluarga, komunitas inti, keluarga Muslim dan kemudian masyarakat Muslim.
Perkawinan dengan para anak bangsawan, membuat status social mereka menjadi meningkat lebih tinggi. Apalagi jika mereka kawin dengan putri Raja, maka keturunannya menjadi pejabat kerajaan, syahbandar, qadi dan lain-lain, bahkan menjadi putra mahkota.
Pada periode berikutnya, setelah para pedagangan dan para penyebar agama itu mempunyai kedudukan cukup kuat, para pedagang menguasai perekonomian terutama bandar-bandar seperti Gresik, mereka kemudian membangun pusat-pusat pendidikan, yang kini disebut pesantren. Di Jawa, pusat-pusat pendidikan itu menjadi semacam tempat penggemblengan kader-kader ulama dan politik. Misalnya Raden Patah, Raja Demak pertama, adalah santri Ampeldenta. Proses penyebaran agama Islam, peran dan asal usul aktor yang terlibat di dalamnya, juga terdapat perbedaan diantara para ahli, tetapi gambaran umum tampaknya kurang lebih seperti yang disebutkan secara sederhana diatas. Tampaknya hal itu kemudian yang mempercepat proses perkembangan Islam di Indonesia.
Tahap awal penyebaran Islam terlihat lamban, terbatas pada kota-kota pelabuhan. Lalu kemudian pada periode berikutnya memasuki daerah pesisir lainnya dan pedalaman. Sebagaimana diketahui bahwa sebelum kedatangan Islam, kepercayaan masyarakat di Nusantara didominasi agama Hindu, Budha dan agama-agama atau kepercayaan lokal. Abad ke-5 sampai dengan abad-14 M dapat dikatakan sebagai abad dominasi Hindu Budha di Nusantara. Bahkan pada satu masa tertentu kedua agama (yang pada dasarnya bertentangan) itu bergabung, yang dikenal dengan nama Syiwa-Budha, dan hal ini hanya ditemui di Indonesia.