jelaskan ciri ciri jaringan epidermis dapat termodifikasi menjadi bentuk lain, jelaskan dan tunjukan melalui gambar serta fungsinya
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban nadyaasyafina05
Jaringan EpidermisEpidermis merupakan jaringan yang terletak paling luar pada semua organ tumbuhan: mulai dari akar, batang, daun, bunga, dan buah. Jaringan ini berasal dari perkembangan sel –sel protoderm, hasil diferensiasi sel meristem primer. Terletak pada sisi paling luar menyebabkan jaringan ini memegang beberapa fungsi, diantaranya sebagai pelindung jaringan yang ada di bawahnya; sekresi getah; dan pintu masuk atau keluarnya zat tertentu ke atau menuju tumbuhan.
Fungsi Jaringan EpidermisJaringan dewasa dikelompokkan berdasarkan fungsi khusus yang dimiliki. Fungsi yang dimiliki oleh jaringan epidermis antara lain:
1. Pelindung
Epidermis disebut juga jaringan pelindung hal ini sesuai dengan fungsi utama yang dimiliki oleh jaringan epidermis, melindungi bagian tumbuhan yang ada di bawah jaringan epidermis dari ancaman gangguan mekanik, patogen, atau kehilangan air dan nutrisi lainnya. Pada kelompok tumbuhan yang hidup didaerah kering dan panas, laju penguapan amatlah tinggi. Oleh karena itu tumbuhan pada habitat tersebut memiliki pelindung ekstra yang membentuk seperti lapisan lilin, untuk menghalangi terjadinya kehilangan air.
2. Sekresi getah
Pada beberapa tumbuhan seperti pada insektivora (tumbuhan pemakan serangga) bagian epidermisnya berfungsi menghasilkan getah yanng mengandung enzim pencerna serangga yang terjerat. Epidermis yang menghasilkan sekret getah mengalami modifikasi menjadi rambut –rambut halus.
3. Pertukaran zat
Karena letaknya paling luar, tentu epidermis menjadi pintu utama pembatas antara bagian dalam tumbuhan dengan lingkungan. Pertukaran zat seperti gas oksigen – karbondioksida, masuknya air dan zat hara di akar, keluarnya uap air dari dari, akan melalui pintu epidermis dengan berbagai bentuk modifikasi yang disesuaikan terhadap letak organnya. Epidermis pada akar mengalami modifikasi membentuk rambut –rambut akar guna memperluas penyerapan air dan zat hara.
4. Fotosintesis
Pada tumbuhan tingkat tinggi (Gymnospermae dan Angiospermae), epidermis merupakan bukan tempat utama berlangsungnya proses sintesis glukosa (fotosintesis). Namun pada Tumbuhan paku (pterydophyta) proses fotosintesi berlangsung di dalam jaringan ini, oleh karenanya pada sel – sel epidermis tumbuhan paku memiliki klorofil. Pada tumbuhan tingkat tinggi, fotosintesis dapat berlangsung pada jaringan epidermis yang terjadi di sel – sel penjaga stomata. Hanya saja intensitas fotosintesisnya sangat kecil, mengingat jumlah klorofil pada sel penjaga stomata tidak sebanyak yang dimiliki oleh jaringan palisade dan spons.